TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian terhadap seorang pelajar yang hilang setelah tersedot dan terbawa arus saluran irigasi Citanduy di Kampung Batu Bangkong, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Senin (4/11/2024) pagi.
Tim SAR gabungan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas, Polres Tasikmalaya Kota, Kodim 0612/Tasikmalaya, BPBD Kota Tasikmalaya, Tagana, RAPI, Kamapala, Sigap, Dinkes, Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Jabar, Komunitas Kayak, IRA, Damkar, Tagana Ciamis, Persis, MDCI Ciamis, dan Republik Aer.
Korlap URC BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman, menjelaskan bahwa operasi SAR hari kedua dimulai dengan pembagian tim yang menggunakan enam perahu.
"Kami membagi tim menjadi dua kelompok. Tiga perahu akan mulai pencarian di titik awal, lokasi di mana korban diperkirakan jatuh. Tiga perahu lainnya akan memulai pencarian dari daerah Tonjong. Kedua tim nantinya akan bertemu di Karang Resik," ujar Harisman.
Lebih lanjut, Harisman menyampaikan bahwa setelah pencarian tahap pertama, tim akan istirahat dan mengevaluasi situasi sebelum melanjutkan ke rute kedua, tergantung kondisi cuaca.
"Jika cuaca mendukung, kami akan melanjutkan pencarian dari titik awal hingga Tonjong," tambahnya.
Pada hari pertama pencarian, Tim SAR belum berhasil menemukan pelajar berinisial H (11) yang duduk di kelas 5 SD. "Kami belum mendapatkan hasil, namun informasi dari rekan-rekan yang berpengalaman dalam operasi SAR akan kami dalami untuk kelancaran proses pencarian," kata Harisman.
Editor : Asep Juhariyono