Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, Pemkot Banjar Ajak Pemuda Tingkatkan Kolaborasi

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96, Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, menggelar upacara yang bertujuan memperkuat semangat kolaborasi pemuda untuk kemajuan bangsa. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Sonny Horison, menyatakan bahwa peringatan ini bukan hanya mengenang sejarah, tetapi juga sebagai inspirasi untuk pergerakan nasional yang lebih solid.

Baca Juga

Pameran Kepemudaan di Ciamis Semarakkan Hari Sumpah Pemuda 2024

"Momentum Sumpah Pemuda ini mengingatkan kita akan pentingnya persatuan. Sumpah Pemuda menyatukan seluruh pemuda dan rakyat Indonesia untuk membela tumpah darah yang satu, tanah air Indonesia," kata Sonny pada Senin (28/10/2024).

Menurutnya, Sumpah Pemuda memiliki makna mendalam dalam membangun bangsa yang berdaulat dan bersatu, baik dalam bahasa, tanah air, maupun identitas sebagai Bangsa Indonesia. 

Sonny juga mengajak generasi muda untuk menjadikan semangat Sumpah Pemuda sebagai inspirasi dalam menghadapi perbedaan. Ia menekankan bahwa persatuan yang dibangun oleh pemuda pada tahun 1928 harus selalu digemakan agar kesadaran kebangsaan tetap kuat.

Baca Juga

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Kota Tasikmalaya, Cheka Ajak Pemuda Terus Berkarya

“Momen ini harus diingat sebagai inspirasi bagi pemuda Indonesia untuk bersatu, memandang perbedaan sebagai kekayaan, bukan pemicu konflik. Dengan persatuan, generasi muda dapat membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik," ungkapnya.

Di tengah perubahan global yang pesat, Sonny mengingatkan pentingnya daya tahan bangsa Indonesia. "Nilai-nilai agung dari Sumpah Pemuda harus terus kita tanamkan untuk memperkuat karakter bangsa agar eksistensi kebangsaan Indonesia tetap terjaga," ungkapnya.

Sekda Kota Banjar juga mengajak pemerintah dan masyarakat untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pemuda dalam berbagai aspek pembangunan, agar mereka dapat berkontribusi sesuai dengan kompetensi dan minat masing-masing.

“Mari kita tingkatkan kepedulian kita kepada pemuda Indonesia melalui perbaikan layanan, tata kelola yang lebih baik, serta dukungan sumber daya yang memadai. Dengan demikian, diharapkan indeks pembangunan pemuda semakin meningkat,” pungkas Sonny.

Editor : Asep Juhariyono