TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, menegaskan bahwa Kabupaten Tasikmalaya memiliki beragam potensi yang signifikan, terutama di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Selama masa jabatannya, Yedi telah mengunjungi dan bersilaturahmi dengan masyarakat di 23 kecamatan di wilayah tersebut.
"Saya sudah berkeliling ke 23 kecamatan, dan saya melihat bahwa hampir setiap kecamatan memiliki potensi UMKM yang luar biasa," kata Yedi, Kamis (24/10/2024).
Menurut Yedi, UMKM di Tasikmalaya telah berkembang pesat dan beberapa produk unggulan dari berbagai kecamatan telah berhasil dipasarkan ke luar daerah, bahkan ke luar provinsi.
Salah satu contoh yang ia sebutkan adalah Batik Sukaraja, sebuah produk lokal yang telah dibina oleh Bank Indonesia (BI). Produk ini dinilai memiliki kualitas tinggi dan berpotensi besar untuk menarik perhatian pasar yang lebih luas.
"Produk-produk UMKM seperti Batik Sukaraja sudah sangat bagus dan berpotensi untuk terus berkembang. Kita berharap produk ini, dan yang lainnya, bisa menembus pasar internasional," jelas Yedi.
Ke depannya, ia berencana untuk melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait agar produk-produk unggulan Tasikmalaya dapat lebih dikenal di kancah internasional.
Salah satu upaya yang diusulkan adalah memanfaatkan momen kunjungan kenegaraan untuk memamerkan produk UMKM Tasikmalaya di luar negeri.
"Jika dalam kunjungan kenegaraan, produk-produk UMKM kita bisa diperlihatkan di luar negeri, itu akan menjadi langkah besar bagi Tasikmalaya. Tidak hanya dikenal di dalam negeri, tapi juga bisa bersaing di pasar internasional," tambahnya.
Dengan potensi yang ada di setiap kecamatan, Yedi berharap UMKM Tasikmalaya bisa terus berkembang dan menjadi salah satu tulang punggung ekonomi daerah.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, diharapkan mampu membantu produk-produk lokal ini untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas.
Editor : Asep Juhariyono