get app
inews
Aa Text
Read Next : Mayat Perempuan yang Membusuk di Kawalu Tasikmalaya Korban Pembunuhan? Ini Kata Polisi

Peduli Kelestarian Lingkungan, Ratusan Warga Tasikmalaya Bersihkan Sungai Cihideung

Sabtu, 14 September 2024 | 14:27 WIB
header img
Peduli Kelestarian Lingkungan, Ratusan Warga Tasikmalaya Bersihkan Sungai Cihideung. Foto: Istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.idKarang Taruna RW 01 Cintarasa dan RW 02 Layungsari, bekerja sama dengan mahasiswa Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, menggelar aksi bersih-bersih Sungai Cihideung pada Sabtu (14/9/2024).

Ratusan warga dan relawan bergotong royong membersihkan sampah plastik di sepanjang aliran Sungai Cihideung, Kampung Cintarasa, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Kegiatan yang bertajuk *Ngaruat Lembur Cintarasa* ini dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dan bertujuan menjaga kebersihan lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pencemaran sungai akibat sampah plastik.

Ketua pelaksana acara, Lutfhy Riandini, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan komunitas pecinta lingkungan, seperti Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, Komunitas Republik Aer, Forplay (Forum Peduli Lingkungan), Forum Komunikasi Pecinta Alam (FKPA), dan komunitas motor XTC.

“Aksi Ngaruat Lembur Cintarasa bukan hanya sekadar membersihkan sungai. Ini adalah ajang edukasi agar masyarakat lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan, terutama dalam mengatasi masalah sampah plastik. Sampah plastik adalah ancaman serius bagi ekosistem sungai yang harus segera kita tangani bersama,” ujar Lutfhy.

Dalam kegiatan ini, Lutfhy juga mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat dukungan dari berbagai pihak swasta, seperti McDonald's, Eiger, XL, Tropical Adventure Gear, dan Cleopatra Band, yang berkontribusi menyediakan logistik dan alat-alat kebersihan.

Ia menambahkan bahwa Sungai Cihideung merupakan salah satu sungai penting di Kota Tasikmalaya, namun kondisinya saat ini mengalami penurunan akibat pencemaran, terutama sampah plastik. 

"Kebiasaan warga yang masih membuang sampah ke sungai memperburuk kondisi ini, sehingga berdampak negatif pada kesehatan lingkungan dan aliran sungai," kata Lutfhy.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut