Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tasikmalaya, Hanafi, kompetisi ini disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh masyarakat.
"Alhamdulillah, minat peserta sangat besar. Hari ini mereka akan mempresentasikan karyanya langsung di hadapan dewan juri, yang merupakan praktisi grafis, akademisi, seniman, dan budayawan," ujar Hanafi.
Penilaian karya para finalis tidak hanya bergantung pada keputusan dewan juri, namun juga melibatkan voting dari masyarakat melalui media sosial resmi Diskominfo Kota Tasikmalaya.
Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat berpartisipasi dalam pemilihan logo yang akan menjadi identitas perayaan HUT Kota Tasikmalaya.
Salah satu dewan juri, Cheka, menambahkan bahwa logo yang menampilkan senyuman dianggap sangat relevan, karena mampu menghadirkan energi positif.
"Senyuman memiliki kekuatan untuk menyebarkan energi positif, bahkan dalam situasi yang tidak menyenangkan. Seperti yang diajarkan oleh agama, senyum itu adalah ibadah," ungkapnya.
Adapun kelima finalis yang akan bersaing di Grand Final ini adalah:
1. Fauzan Nurul Hakim
2. Muhammad Alif Fakhru Rozi, S. Kom
3. Muhammad Saiful Anwar
4. Rizki Subkhan Muharram
5. Zaidan Nur Fadhlulloh
Mereka akan bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara dan karyanya berpotensi menjadi logo resmi HUT ke-23 Kota Tasikmalaya.
Editor : Asep Juhariyono