Sejak pagi hari, suasana di sekitar sirkuit sudah ramai dengan penonton dan peserta. Deny berharap event yang berlangsung selama akhir pekan ini menjadi puncak dari rangkaian Pertamax Turbo Drag Fest 2024.
"Kami berharap final pada hari Minggu besok akan menjadi puncak yang spektakuler dari seluruh rangkaian acara ini," lanjutnya.
Tak hanya menarik perhatian penonton, event ini juga diikuti oleh pebalap dari berbagai daerah di Pulau Jawa. Namun, Deny menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga berencana untuk memperluas partisipasi event ini ke luar Pulau Jawa di masa mendatang.
"Kami tidak membatasi peserta hanya dari Jawa. Ke depan, kami akan lebih masif dalam mengkomunikasikan event ini agar bisa diikuti oleh pembalap dari Kalimantan, Sulawesi, dan wilayah lainnya. Bahkan, kami mempertimbangkan untuk menyelenggarakan event ini di luar Jawa,” pungkasnya.
Sebelumnya, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan, bahwa Kota Tasikmalaya dipilih sebagai lokasi putaran final karena tingginya animo peserta pada putaran kedua yang diadakan pada bulan Juli lalu. Tasikmalaya dinilai memiliki daya tarik khusus bagi peserta dan penggemar balap drag race.
Selain itu, Heppy menambahkan bahwa event ini menjadi salah satu acara paling dinantikan oleh para pecinta otomotif dan drag race di Indonesia, khususnya dari wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
Lokasi Tasikmalaya yang strategis memudahkan akses para peserta dari berbagai daerah.
"Putaran final ini telah menarik 448 starter, dengan 262 di antaranya berpartisipasi dalam Drag Race, melebihi target yang ditetapkan. Ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa," kata Heppy, Kamis (22/8/2024).
Heppy menegaskan, bahwa Pertamax Turbo Drag Fest merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk mendukung perkembangan dunia otomotif di Indonesia.
"Seluruh pembalap di Tasikmalaya akan menggunakan Pertamax Turbo, yang dengan pembakaran sempurnanya, dapat menunjang performa optimal untuk mencapai garis finis pertama," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono