Mengenai SK dari PPP yang tak kunjung datang, Ivan menjelaskan, bahwa prosesnya masih berlangsung dan berharap SK ini segera dikeluarkan.
Ia menekankan pentingnya keyakinan dalam setiap proses politik, karena semua prosedur dan aturan partai sudah dilaluinya. "Prosesnya masih berlangsung. Saya harap bisa berproses dengan baik dan SK dapat segera dikeluarkan," ujar Ivan.
Sementara itu, Dede Muharram mengakui kemampuan Ivan Dicksan dalam menjalankan tugasnya di pemerintahan. Soal dirinya yang sudah mendapatkan SK dari PKS, Dede menjelaskan, bahwa pencarian pasangan yang cocok masih berlangsung.
"Pak Ivan adalah mitra kerja kami selama ini, jadi chemistrynya sudah terbangun. Sementara untuk SK dari PKS sudah di tangan, dan kami akan terus berikhtiar mencari pasangan yang cocok," kata Dede.
"Politik itu dinamis. Kami terus berkomunikasi dengan semua kandidat. Mudah-mudahan Pak Ivan bisa menjadi bagian dari pasangan yang kami cari dan bisa mendaftar ke KPU," tambahnya.
Menurut Dede, keinginan untuk berpasangan dengan Ivan Dicksan pada Pilkada 2024 didasari pada pengalaman dan latar belakang mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya tersebut yang dianggap dapat saling melengkapi dalam pemerintahan jika terpilih nanti.
"Secara politik, Pak Ivan sudah diusung oleh partai lain dan memiliki pengalaman birokrasi yang mumpuni. Kami di DPRD dan beliau dibirokrasi dapat saling menyempurnakan jika bersatu," tandas Dede.
Editor : Asep Juhariyono