Eris menambahkan, bahwa survei pertama ini dilakukan untuk wilayah Kota Tasikmalaya, Depok, Cirebon, dan lainnya. Survei kedua akan dilakukan oleh Poltmark, dan survei ketiga akan dilakukan ketika pasangan calon sudah ditetapkan.
Dalam survei periode pertama yang dilakukan oleh lembaga yang ditunjuk DPP Partai Golkar ini, kriteria yang dinilai adalah elektabilitas kandidat, kapabilitas, dan popularitas.
"Popularitas H. Yusuf berada di angka 58,6 persen dibanding dengan calon-calon lainnya yang bukan dari Partai Golkar. Elektabilitas H. Yusuf mencapai 30,9 persen, jauh di atas calon-calon lainnya yang berada di bawah 20 persen," jelasnya.
Eris juga menambahkan bahwa rekam jejak H. Yusuf dalam memimpin pemerintahan mendapatkan penilaian sebesar 58,4 persen dari masyarakat terkait integritasnya.
Dengan hasil yang positif ini, Eris menyatakan bahwa ini menjadi modal yang baik bagi H. Muhammad Yusuf untuk maju kembali di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.
Menanggapi hasil survei tersebut, Bacawalkot Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf, mengaku bersyukur. "Alhamdulillah, dalam survei ini semua calon dari partai lain juga masuk. Presentasinya ada yang cukup, ada yang kurang. Tapi alhamdulillah saya masih tertinggi dari semuanya," ujar Yusuf.
Yusuf menegaskan, bahwa untuk meningkatkan kembali peringkatnya dalam survei kedua, pihaknya akan terus turun ke jalan dan bertemu dengan masyarakat.
"InsyaAllah, kita akan upayakan lagi untuk bisa naik lagi peringkatnya. Harus kerja keras di survei kedua, harus sering turun ke masyarakat. Kemarin juga nobar di wilayah Kecamatan Indihiang, alhamdulillah responnya baik," pungkas Yusuf.
Editor : Asep Juhariyono