BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Polres Banjar mengimbau para orang tua untuk mengawasi dan melarang anak-anak mereka bergabung dengan geng motor.
Imbauan ini disampaikan saat acara Jumat Curhat di Masjid Al Huda Karyamukti, Kota Banjar, Jawa Barat.
Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap pergaulan anak-anak dan remaja.
"Anak-anak kita harus dijaga dari pergaulan yang buruk, seperti bergabung dengan geng motor yang semakin marak saat ini," ujarnya pada Jumat (31/5/2024).
Danny menyatakan bahwa pihak kepolisian berkomitmen untuk terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
"Kami akan terus berupaya melakukan patroli rutin dan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan, termasuk geng motor," katanya.
Selain itu, Danny mengingatkan akan bahaya konten negatif di era teknologi yang semakin maju, terutama dengan meningkatnya penggunaan smartphone.
"Banyak anak terjerumus dalam tontonan kekerasan, pornografi, dan konten negatif lainnya. Orang tua harus berperan aktif mengawasi penggunaan teknologi oleh anak-anak mereka," jelasnya.
Ia juga mengimbau para orang tua untuk tidak hanya mengawasi, tetapi juga memahami cara penggunaan teknologi yang semakin maju.
"Orang tua juga harus paham bagaimana menggunakan teknologi agar dapat mendampingi anak-anak mereka dengan baik. Jika kita tidak mengikuti perkembangan zaman, kita akan tergilas," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, warga juga diajak untuk aktif berpartisipati dalam menjaga keamanan lingkungan.
"Keamanan lingkungan bukan hanya tugas polisi, tetapi juga tanggung jawab kita bersama," katanya.
"Mari kita tingkatkan kerjasama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono