TASIKMALAYA, iNews.id – Truk Fuso Hino terguling di Jalan Raya Gentong, tepatnya di Jalan Cagak Wage, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (20/2/2022).
Truk dengan nomor polisi K 1608 QD melaju dari arah Tasikmalaya menuju Bandung. Pada saat memasuki Jalur Lingkar Gentong Letter U yang menanjak, truk sudah naik sekira 30 meter. Namun, saat bersamaan perseneleng dan mesin mati sehingga truk kembali mundur.
Dengan kondisi mesin matik, truk yang dikemudikan oleh Ahmad Rohendi (44) warga Pancuran Lumur, RT 01, RW 20, Rancabali, Kabupaten Bandung, mundur kencang dan tidak terkendali dan menabrak pembatas jalan grild sehingga akhirnya terguling.
“Kejadiannya sekira pukul 07.00 WIB,” ujar Kanit Patroli Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Pujiono di lokasi kejadian, Minggu (20/2/2022).
Menurut Pujiono, truk Hino tersebut membawa muatan bahan majun seberat 8,635 ton. Akibat tergulingnya truk tersebut badan jalan tertutup sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan dari arah Tasikmalaya.
“Alhamdulillah, truk yang terguling sudah dapat dievakuasi dengan cara ditarik dengan truk lain,” kata dia.
Ia menuturkan, dalam kecelakaan lalu lintas tersebut sopir dan kernetnya selamat hanya mengalami luka ringan saja. Truk yang terguling kini diamankan di Polsek Kadipaten.
“Alhamdulillah, arus kendaraan dari arah Tasikmalaya kembali normal dan lancar bisa dilintasi lagi,” ucapnya.
Pujiono menambahkan, selama proses evakuasi truk yang terguling, arus lalu lintas yang dari arah Tasikmalaya menuju Bandung dialihkan ke jalur lama sehingga tidak sampai menyebabkan antrean kendaraan.
“Kita tempatkan personel untuk mengatur arus lalin baik dari Bandung di Letter U dan dari arah Tasikmalaya di sekitar lokasi kecelakaan,” ungkapnya.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Jalan Raya Gentong. Bus Merdeka jurusan Banjang - Jakarta terguling di Jalan Raya Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (17/2/2022).
Bus yang melaju dari arah Tasikmalaya menuju Bandung tersebut terguling ke kanan jalan dan masuk ke pekarangan rumah warga.
Salah seorang warga Kadipaten, Aip (40) mengatakan, bus Merdeka tersebut oleng ke kanan dan masuk ke pekarangan rumah warga dan bagian depan bus menabrak atap rumah.
"Kata sopir bus, jok mobilnya patah sehingga bus tak bisa dikendalikan dan oleng ke kanan jalan kemudian masuk ke pekarangan rumah," ujar Aip, Kamis (17/2/2022).
Dikatakan Aip, seluruh penumpang bus selamat hanya sopir dan kerner saja mengalami lula-luka. Sopir dan kernet dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pengobatan.
"Penumpangnya ada 6 orang. Semuanya selamat," kata dia.
Menurutnya, rumah warga yang tertabrak bus mengalami kerusakan di bagian dinding tembok kamar dan atap rumahnya.
"Kondisi rumah rusak bagian samping karena bagian depan bus masuk ke pekarangan dan samping rumah," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Kadipaten Polres Tasikmalaya Kota AKP Endang Wijaya mengatakan, saat ini pihaknya bersama unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Masih olah TKP dan ditangani oleh unit laka," ujar Endang.
Editor : Asep Juhariyono