CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Ular sanca kembang sepanjang 2,5 meter ditangkap petugas Unit Reaksi Cepat (URC) Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis di selokan Cipalih, Senin (20/5/2024) malam.
Petugas Pusdalops BPBD Ciamis, Candra, langsung turun ke selokan yang tak jauh dari Markas Doervoer 100% Ulin Gayam, Lingkungan Rancapetir, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, untuk menangkap ular dengan nama latin Malayopython reticulatus tersebut.
Ular yang berada di selokan langsung ditangkap bagian kepalanya oleh Candra seorang diri. Saat ditangkap, ular sanca tersebut mencoba melawan dengan berusaha melilit tangan Candra.
Namun, dengan pengalamannya mengevakuasi ular, Candra mampu mengendalikan lilitan dan ularpun dapat dievakuasi ke permukaan.
Menurut warga, Ade Ruhiat, keberadaan ular sanca kembang atau sanca batik tersebut kali pertama diketahui oleh ustaz Mumu yang sedang melihat kolam ikannya, pada Senin (20/5/2024) malam.
"Ustaz Mumu yang pertama melihat ada ular di selokan saat sedang melihat kolam ikannya tadi malam," ujar Ade, Selasa (21/5/2024) pagi.
Ia menuturkan, setelah melihat keberadaan ular yang cukup besar, dirinya berinisiatif menghubungi petugas URL Pusdalops BPBD Ciamis. "Ini yang ketiga kalinya ada ular di selokan Cipalih," tuturnya.
Petugas URC Pusdalops BPBD Ciamis yang menerima laporan adanya ular sanca kembang di selokan langsung mendatangi lokasi. Candra, petugas dari URC Pusdalops BPBD Ciamis pun berhasil menangkap dan mengevakuasi ular sepanjang 2,5 meter dengan berat sekitar 11,5 kg itu ke daratan.
Evakuasi ular sanca sepanjang 2,5 meter itu pun disaksikan sejumlah warga termasuk Gubernur Doervoer, Papap Unya.
Editor : Asep Juhariyono