Bocah SD di Rancah Ciamis Terseret Air Masuk Gorong-Gorong, Ditemukan Sudah Meninggal

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Bocah SD di Ciamis tewas terseret air dan masuk ke gorong-gorong saat main hujan-hujanan, Sabtu (11/5/2024).

Korban yang masih kelas 1 SD tersebut merupakan anak ketiga dari pasangan suami istri, Ali Samsa (38) dan Lolo (35), warga Dusun Rancah Girang, Desa/Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

Baca Juga

Bocah SD yang Hanyut Terbawa Arus Sungai Citanduy Ditemukan Sudah Meninggal

Saat itu, korban bernama Rahil (7) bersama temannya main hujan-hujanan di sawah sekitar pukul 17.00 WIB. Korban diduga terseret air selokan yang deras. Korban pun masuk ke dalam gorong-gorong.

Sekira pukul 21.20 WIB, korban baru bisa dievakuasi setelah gorong-goromg yang mengalirkan air dari Rancah ke Cibeureum dijebol. 

Proses evakuasi dilakukan oleh petugas Damkar Pos WMK Rancah bersama babinsa, bhabinkamtibmas, perangkat desa dan kecamatan, serta warga.

Baca Juga

Bocah SD Kelas 3 Tewas di Sungai Ciromban Bungursari Tasikmalaya

“Petugas kami mendapat laporan sekitar pukul 19.00 WIB Sabtu malam. Ada laporan anak hilang saat hujan lebat di kawasan Dusun Rancah Girang,’” ujar Kabid  Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, kepada iNewsCiamisRaya.id jejaring iNewsTasikmalaya.id, pada Minggu (12/5/2024).

Editor : Asep Juhariyono