Terkait dengan motif atau adanya permasalahan keluarga yang memicu perbuatan sadis pelaku, Yoyo menuturkan, bahwa dirinya tidak mengetahuinya.
"Kalau soal masalah rumah tangganya saya tidak tahu, tapi kalau ditawari daging iya," tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa pelaku sempat diketahui mengalami depresi selama tiga hari sebelum kejadian. "Kemarin-kemarin pelaku sempat depresi," ucapnya.
Sebelum kejadian, pelaku sempat dirawat di RS Purwa, Desa Cisontrol, dan akan melakukan akksi bunuh diri tapi di gagalkan oleh pihak Keluarga dan rumah sakit.
Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengatakan, pelaku belum dimintai keterangan karena kondisinya masih labil dan cenderung reaktif.
Sehingga, belum diketahui motif pelaku hingga tega membunuh istrinya secara sadis dan memutilasinya menjadi beberapa potong.
"Masih diidentifikasi tubuh korban menjadi beberapa bagian;" kata AKBP Akmal.
Menurut Akmal, pihaknya juga sudah mengamankan sebilah pisau dan barang bukti lainnya guna kepentingan penyelidikan.
"Tentunya kami juga akan berkoordinasi dengan pihak lainnya guna memeriksa kejiwaan dari pada pelaku. Jenazah korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis untuk dilakukan autopsi," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono