Pengakuan Warga Ditawari Daging Istri Pelaku Mutilasi di Ciamis

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Ketua RT 08 Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol Ciamis, Yoyo Tarya, mengaku sempat ditawari daging korbam oleh pelaku yang membunuh dan mutilasi tubuh istrinya sendiri.

"Iya, pelaku tawarkan daging korban kepada saya dan warga lainya, daging dibawa didalam baskom," kata Yoyo, Jumat (3/5/2024).

Baca Juga

Rekan Sesama Badar Ternak di Ciamis Tak Manyangka Pelaku Tega Memutilasi Istrinya

Yoyo mengatakan, dirinya tidak mengetahui motif yang memicu pelaku melakukan aksi sadis itu kepada korban. Ia juga tidak tahu permasalahan rumah tangga pelaku dan korban.

"Kalau soal masalah rumah tangganya saya tidak tahu, tapi kalau ditawari daging iya, ditawarin tadi jam 07.08 WIB," kata dia.

Ia menuturkan, bahwa pelaku sempat diketahui mengalami depresi selama tiga hari sebelum kejadian. "Kemarin-kemarin pelaku sempat depresi," ucapnya.

Baca Juga

Keterangan Polisi Terkait Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Terkait saat pelaku menawarkan daging korban, Yoyo mengaku hanya diam saja, bukan tidak mau menolong korban tapi suaminya itu membawa senjata tajam berupa pisau.

"Sesudahnya ditawari saya langsung meninggalkannya lalu lari melapor ke polisi sektor rancah," kata Yoyo.

Mengenai dirinya melihat bagian tubuh seperti kaki atau tangan, ia mengaku tidak melihat karena saat ditawarin daging korban langsung lari melapor ke polisi.

"Nggak tahu dipotong berapa bagian, yang pasti pelaku bilang 'peser daging si Yanti' (Beli daging Yanti)," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya seorang pria di Ciamis tega membunuh dan memutilasi istrinya (Y) sendiri. Bahkan, pelaku sempat menawarkan potongan bagian tubuh korban ke tetangga di sekitar rumahnya.

Peristiwa sadis ini awalnya terungkap dari sebuah rekaman video amatir yang direkam oleh tetangga pelaku. Dalam video tersebut pelaku membawa potongan tubuh korban menggunakan karung dan menyimpannya di depan sebuah pos kamling.

Saat ini, kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh seorang pria terhadap istrinya di Ciamis sudah ditangani oleh pihak kepolisian.

Editor : Asep Juhariyono