CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Sebuah tebing setinggi 20 meter yang terletak di bawah jalan desa yang menghubungkan Dusun Cikatomas dan Dusun Cilopadang di Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, longsor sebelum hujan deras mengguyur pada Kamis (25/4/2024) sekitar pukul 16.15 WIB sore.
Longsoran tebing di kaki Gunung Sawal tidak hanya mengancam jalur jalan di atasnya, tetapi juga menimbun saluran irigasi Cikopeng yang berada di jurang tebing di bawah jalan.
"Longsor tebing jalan membawa dapuran awi (rumpun bambu) dan menutup saluran air Cikopeng yang berada di bawahnya," ungkap Kepala Desa Gunungsari, Eman Sulaiman, kepada iNewsCiamisRaya.id jaringan iNewsTasikmalaya.id, pada Kamis (25/4/2024).
Lokasi longsor tebing di bawah ruas jalan tersebut berada di Dusun Desa Rt 06 RW 02 Desa Gunung Sari.
"Kejadian ini terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, sebelum hujan lebat. Mungkin dipicu oleh hujan deras semalam. Dengan turunnya hujan lebat lagi sore ini, kami khawatir akan terjadi longsor susulan yang dapat mengancam jalur jalan," jelasnya.
Longsor pada tebing di bawah jalan tersebut juga menimbun saluran irigasi Cikopeng. Saluran irigasi Cikopeng bukan hanya memasok air untuk lahan pertanian dan kolam warga di Desa Gunung Sari, tetapi juga memasok air irigasi untuk lahan pertanian dan kolam warga di Desa Sadananya dan Desa Tanjungsari.
"Kami khawatir akan terjadi longsor susulan. Terutama karena hujan deras kembali turun sore ini. Selain mengancam jalur jalan desa yang menghubungkan Dusun Cikatomas dan Dusun Cilopadang, juga akses ke Balai Desa Gunung Sari," tambah Eman.
Untuk menghindari dampak lebih lanjut, Eman berharap bekas longsor pada tebing di bawah jalan segera ditutup dengan terpal agar terhindar dari dampak hujan yang dapat memicu terjadinya longsor susulan.
Editor : Asep Juhariyono