Menurut Hendi, kedua figur tersebut diharapkan mampu menjadi perwakilan yang baik bagi para pegiat otomotif dan pelaku ekonomi kreatif di Kota Tasikmalaya.
Aliansi Kopi Hitam berencana untuk melakukan survei terhadap kedua bakal calon tersebut, termasuk tingkat popularitas, kepuasan di kalangan masyarakat, dan elektabilitas mereka. Mereka juga akan mengevaluasi kelemahan dan memberikan saran strategi kepada kedua bakal calon.
"Kami akan serius dalam mengevaluasi kedua bakal calon melalui survei. Kami juga akan menjalin komunikasi politik dengan berbagai partai politik dan bakal calon lainnya," ungkap Hendi.
"Langkah ini diharapkan dapat memberikan alternatif baru bagi warga Tasikmalaya, selain dari figur-figur yang sudah ada sebelumnya," tandasnya.
Danny Budiman, saat diminta tanggapannya terkait dukungan tersebut, menyatakan apresiasi atas perhatian Aliansi Kopi Hitam.
"Saya menyambut baik dukungan dari Aliansi Kopi Hitam sebagai bakal calon wali kota (bacawalkot) Tasikmalaya. Hal ini menunjukkan keragaman dan keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi di Kota Tasikmalaya," ungkap Danny, yang juga merupakan penggiat mobil klasik dari Komunitas I'am Jeep Galunggung.
"Ini menarik karena melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam menentukan masa depan kota yang kita cintai ini," tambahnya.
Editor : Asep Juhariyono