CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Hujan lebat menyebabkan tebing setinggi 5 meter longsor, di Dusun Neglasari, Desa Bendasari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Selasa (23/4/2024). Bencana alam tebing longsor ini terjadi sekira pukul 17.00 WIB.
Material longsor menutup sebagian ruas jalan Sadananya-Cikoneng dan mengancam 3 rumah warga. Panjang area tebing yang longsor mencapai lebih kurang 15 meter. Meskipun demikian, lalu lintas kendaraan masih dapat dilintasi dengan aman.
"Runtuhan tebing menutup seperempat badan jalan Sadananya-Cikoneng. Tapi tidak sampai memutus arus lalu lintas, kendaraan masih bisa lewat," ungkap Sekdes Bendasari, Yayat Sudrajat.
Menurut Yayat, kondisi cuaca yang masih hujan dan gelap membuat warga belum dapat melakukan gotong royong untuk membersihkan puing-puing longsor yang menutup sebagian ruas jalan tersebut.
Selain menutup sebagian ruas jalan, runtuhan tebing juga mengancam 3 rumah warga yang berada di atas tebing. Meskipun demikian, pemilik rumah tidak sampai mengungsi, namun diharapkan untuk tetap waspada.
"Kami minta warga untuk selalu waspada mengingat hujan masih turun," ucap Yayat.
Ia menyampaikan, saat ini, dibutuhkan bantuan terpal untuk menutup bekas runtuhan tebing agar tidak langsung terkena hujan.
Kejadian tebing longsor ini telah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis. "Petugas Pusdalops (BPBD) sudah meluncur ke lokasi kejadian, menangani, dan melakukan asesment," ujar Kalak BPBD Ciamis, Ani Supiani.
Peristiwa longsor ini terjadi di tengah status siaga darurat bencana banjir dan longsor yang telah dinyatakan di Ciamis sejak beberapa bulan terakhir. Status siaga darurat tersebut ditetapkan hingga 31 Mei 2024.
Editor : Asep Juhariyono