get app
inews
Aa Text
Read Next : Medan Berat, Personel TNI-Polri Evakuasi Mobil Logistik Pilkada 2024 di Cipatujah Tasikmalaya

Urai Kemacetan di Jalur Gentong Tasikmalaya, Polisi Berlakukan One Way

Jum'at, 12 April 2024 | 18:55 WIB
header img
Urai Kemacetan di Jalur Gentong Tasikmalaya, Polisi Berlakukan One Way. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

"One way, silahkan mempercepat laju kendaraannya," kata Iptu Iskandar kepada para pengendara melalui pengeras suara.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono, menyampaikan, bahwa pada H+2 Lebaran ini, pihaknya telah melakukan pengaturan arus lalu lintas satu arah atau one way. Mengingat kendaraan yang datang dari arah Timur menuju Barat (Tasikmalaya-Bandung) terpantau sudah mulai padat.

"Jadi untuk arus lalu lintas khususnya dari arah Tasikmalaya, mulai dari Rajapolah, Panyusuhan, Ciawi, Sukamantri hingga Gentong, dan batas-batas lainnya, saat ini dalam keadaan padat," ucap AKBP Joko. 

Dalam proses one way tersebut, lanjut Joko, bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan jajaran Polres Garut. Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalur tersebut, Joko menyebut, bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai skema, terutama dalam menghadapi arus balik.

"Jadi metode untuk pengaturan sudah disiapkan sesuai kondisi di lapangan. Kita menyesuaikan dengan arus lalu lintas sesuai pelaksanaan operasi kepolisian. Jika masih terjadi kemacetan, kita akan melakukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan," jelasnya.

Joko menambahkan, bahwa kemacetan kendaraan yang melintas di Jalur Gentong pada arus balik 2024 diperkirakan akan meningkat hari ini.

"Tentunya mulai hari ini, kemacetan mulai terjadi dibandingkan dengan kemarin. Kita sudah menyiapkan personel untuk mengatur arus balik," tambahnya.

Joko mengimbau kepada para pengendara yang melintas di Jalur Lingkar Gentong untuk tetap berhati-hati, terutama pada arus balik di Jalur Gentong Tasikmalaya yang memiliki tanjakan dan tikungan curam. 

Tak jarang, kendaraan roda empat sering mengalami mogok akibat kesulitan menanjak, yang dapat menyebabkan kemacetan.

"Selain itu, kondisi kendaraan juga harus diperhatikan, pastikan kendaraan layak pakai. Misalnya, kami menemukan kondisi kampas rem yang sudah aus saat melakukan patroli di jalan," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut