Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Terus Meningkat, Sejak Januari 260 Orang Terjangkit Demam Berdarah

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya dalam tiga bulan terakhir ini terus meningkat.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat mengatakan, sejak Januari hingga 21 Maret 2024, tercatat sebanyak 260 kasus DBD. 

Baca Juga

38 Warga Bungursari Kota Tasikmalaya Terjangkit DBD

"Dan sekarang yang masih dalam perawatan kurang lebih 11 ya, yang tersebar di beberapa rumah sakit," ujat Uus belum lama ini. 

Menurutnya, kenaikan kasus DBD dari Januari ke Februari mengalami kenaikan seratus persen. Kemudian kenaikan kasus dari Februari ke Maret juga mengalami hal serupa. 

"Periode Januari ke Februari itu kan kenaikannya tinggi hampir 100 persen gitu kan. Nah ini dari Februari ke Maret juga cukup tinggi. Nah ini yang harus kita hati-hati, walaupun kalau dibanding dengan tahun yang lalu dengan tahun berjalan yang hampir sama tidak jauh berbeda kenaikan perbulannya," ungkapnya. 

Baca Juga

Kasus DBD di Ciamis Meroket, 330 Warga Dirawat dan Tiga Orang Meninggal Dunia

"Inilah yang harus kita betul-betul karena luar biasa dari Januari tinggi Februari kemarin juga masih trennya tinggi. Nah mudah-mudahan dari Maret ke April ya yang akan datang syukur-syukur turunlah," sambungnya. 

Uus mengimbau masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN). 

Selain itu, lakukan juga 3M plus, yakni menguras dan menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas yang bisa menjadi sarang nyamuk. 

Baca Juga

Kasus DBD di Kota Banjar Meningkat, 2 Orang Meninggal Dunia

"Kita yang pentingnya mohon juga di masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara mandiri jangan fokus ke fogging," tandasnya. 

Editor : Asep Juhariyono