get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Kabupaten Tasikmalaya Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati

2 SD Negeri di Manonjaya Tasikmalaya Dibobol Maling, Satu Laptop, 5 Infocus dan 6 Chromebook Raib

Jum'at, 15 Maret 2024 | 17:54 WIB
header img
2 SD Negeri di Manonjaya Tasikmalaya Dibobol Maling, Satu Laptop, 5 Infocus dan 6 Chromebook Raib. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, dibobol maling, Jumat (15/3/2024). Aksi tersebut menyebabkan kerugian material yang cukup besar bagi kedua sekolah tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, dua sekolah yang menjadi sasaran pencurian adalah SDN Kamulyan, Mulyasari, dan SDN 3 Manonjaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Aksi pencurian di dua sekolah dasar tersebut terjadi pada malam hari.

Kepala SD Kamulyan, Yayat, mengungkapkan bahwa pada malam kejadian, sekitar pukul 01.00 WIB, penjaga mendengar suara kretek-kretek di belakang sekolah. Awalnya dia mengira itu suara kucing. Namun, ketika dia keluar untuk memeriksanya, suara tersebut tidak terdengar lagi.

"Pada saat itu, tidak curiga dan kembali ke dalam rumah. Namun, pada jam 4 pagi, anaknya yang kebetulan bangun untuk ke toilet melihat ada kaca jendela yang terbuka. Ketika diperiksa lebih lanjut, bahwa ruangan berantakan dan beberapa barang elektronik telah hilang," ungkap Yayat.

Ia menyebut, bahwa barang elektronik yang hilang adalah dua unit infocus. “Infokus dua buah, satu yang ditanam dan yang di lemari,” ujarnya.

Sementara itu, Uhyo, seorang guru olahraga di SDN 3 Manonjaya, mengungkapkan, bahwa aksi pencurian terjadi pada Jumat (15/3/2024). Pelaku diduga masuk ke dalam sekolah melalui jendela yang dibobol.

"Yang hilang, satu laptop, enam chromebook, dan tiga infocus. Pelaku masuk lewat jendela, dibobol,” ujar Uhro.

Menurutnya, kondisi ruangan berantakan. Dampak dari aksi pencurian tersebut, pihak sekolah mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

“Ruangan berantakan semua. Di sini gak ada penjaganya. kerugian sekitar Rp55 juta. Ini kejadian ketiga kalinya,” tutur dia.

Polisi yang menerima laporan mengenai aksi pencurian di sekolah tersebut, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap para pelakunya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut