Rumah Tempat Nyangkut Sepeda Motor yang Dinaiki 2 Anak Perempuan di Tasikmalaya Sudah Diperbaiki

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Atap rumah Hadin (54), warga Kampung Ciwangkid, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, yang rusak akibat diterjang motor kini sudah diperbaiki.

Rumah Hadin diterjang sepeda motor yang ditumpangi dua anak perempuan dan kemudian nyangkut di atap genteng, Selasa (12/3/2024), viral di sejumlah media sosial.

Baca Juga

Tanjakan Ciwangkid dan Mitos Curug Amsu, Pengendara yang Melintas Wajib Bunyikan Klakson

Menurut penuturan Tia (27), salah seorang anak Hadin, setelah kejadian kecelakaan yang langka tersebut, pihaknya bersama warga bergotong-royong memperbaiki bagian rumah yang rusak.

"Itu sudah diperbaiki walapun genteng pinjem dulu. Kemudian bagian atap dan dingding rumah yang terbuat dari bilik bambu juga diperbaiki alakadarnya," ungkap Tia, saat ditemui iNewsTasikmalaya.id, Jumat (15/3/2024).

Tia juga menyebut peristiwa tiga anak yang membawa motor kemudian melayang dan nyangkut di atas genteng itu, selain viral di medsos juga bikin heboh warga sekitar.

Baca Juga

Ini Kesaksian Warga yang Melihat Langsung Sepeda Motor Nyangkut di Atap Rumah di Tasikmalaya

"Peristiwa itu membuat warga di sini juga geger. Ya beruntung anak-anak usia SD itu selamat," kata Tia, seraya menyebutkan, jumlah anak sebenarnya tiga. Hanya yang satu tidak terekspos.

Masih kata Tia, kemungkinan rem motor yang dikendarai ketiga anak warga Sukabakti itu alami rem blong, terlebih posisi jalannya menurun panjang dan curam.

"Mungkin rem blong sehingga motor yang di kendarai tiga orang anak itu melayang ke atas dan nyungsep di genteng rumah kami. Beruntung tidak jatuh ke bawah," pungkas Tia.

Posisi rumah Hadin terletak di pinggir jalan dan persis berada di bawah belokan jalan yang menurun tersebut. Posisi atap rumah hampir sejajar dengan permukaan jalan.

Saat motor tak terkendali lagi dan tak bisa berbelok, langsung melayang keluar jalan dan akhirnya nyangkut di atap genteng rumah milik Hadin.

Editor : Asep Juhariyono