"Alhamdulillah, saya bersyukur diberi kesehatan dan umur panjang sehingga bisa melaksanakan puasa tahun ini dan dengan semangat pergi ke masjid," ujar Agung kepada iNewsTasikmalaya.id.
Agung, yang sebelumnya bekerja di Pulau Dewata Bali, sengaja pulang ke kampung halamannya untuk berpuasa bersama keluarga.
"Baru seminggu saya pulang ke sini, saya sebelumnya bekerja di Bali di sebuah konveksi. Saya pulang karena ingin bersama keluarga untuk menjalankan ibadah puasa," tambahnya.
Aeni (25), seorang jemaah perempuan, menyatakan bahwa Salat Tarawih perdana dalam bulan suci Ramadhan 1445 H ini memiliki perbedaan dari tahun sebelumnya, di mana Salat Tarawih kaum perempuan biasanya dilaksanakan di madrasah.
"Meskipun kami berada di luar masjid karena ruangan dalam sudah penuh, tetapi hal itu tidak mengurangi kebahagiaan kami menyambut Salat Tarawih perdana ini dengan sukacita," ungkap Aeni.
Editor : Asep Juhariyono