Viman Alfarizi dan Ivan Dicksan Akankah Bersanding di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024?

"Saya yakin hal itu bisa terjadi. Tetapi, saya masih menunggu arahan dari partai saya, yaitu Gerindra. Yang penting, visi dan misi kami sama," ungkapnya.
Namun, jika Viman maju dalam Pilkada 2024, ia harus melepaskan suaranya dalam Pemilu 2024, yang saat ini telah meraih 110.411 suara. Hal ini akan membuatnya kehilangan kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat.
"Tentu saja, itu merupakan aturan yang berlaku. Ketika saya mencalonkan diri menjadi Wali Kota Tasikmalaya, saya harus merelakan kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat. Itu adalah konsekuensi yang harus saya terima," jelasnya.
Di sisi lain, Viman mengakui bahwa meskipun Partai Gerindra meraih suara terbanyak di Kota Tasikmalaya pada Pemilu 2024, ia tetap membutuhkan dukungan dari partai lain untuk memenangkan Pilkada.
"Kami membutuhkan kolaborasi dengan partai lain. Meskipun Gerindra memiliki 10 kursi di DPRD Kota Tasikmalaya, kami menyadari bahwa kerjasama dengan partai lain akan lebih baik untuk mencapai tujuan bersama," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono