Ruang Kelas SMPN 15 Kota Tasikmalaya Ambruk, Begini Nasib Para Siswa

"Pada tahun 2020, jumlah siswa agak berkurang, sehingga ruangan itu tidak digunakan. Semua siswa dikonsentrasikan di bangunan lain. Jadi, saat kejadian, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ungkap Wahyu.
Meskipun ruangan tersebut tidak digunakan secara resmi, Wahyu menambahkan, bahwa ruangan tersebut sering digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler PMR dan Paskibra.
Sebelum ambruk, lanjut Wahyu, sudah terlihat tanda-tanda pada bangunan tersebut, seperti langit-langit yang bergelombang dan bocornya atap yang menyebabkan rembesan ke dalam ruangan.
Para pendidik di sekolah ini berharap agar ada perbaikan yang dilakukan oleh pihak dinas. Pada keesokan harinya, Senin (26/2/2024), terlihat sudah ada perwakilan petugas Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya yang melakukan tinjauan.
Editor : Asep Juhariyono