"Saat dimintai keterangan, N tak bisa mengelak. Terlebih bukti-bukti yang ada tak bisa dipungkirinya. Salah satunya adalah pakaian yang dikenakan bayi ternyata sama," kata Kapolres.
Dari situlah polisi akhirnya berhasil membongkar kebohongan keluarga pemilik toko kelontongan, yang sebelumnya bikin laporan palsu seolah bayi ditemukan tergeletak di kursi kayu depan toko diduga dibuang sejoli yang pura-pura beli sandal.
"Berkat kejelian jajaran kami serta koordinasi yang baik diantara jajaran, kasus penemuan bayi perempuan ini akhirnya menjadi terang benderang," ujar Joko.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kasus tersebut bakal dikenakan pada pasal penelantaran anak. Para terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
Sementara bayi perempuan malang tersebut kini dirujuk ke RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk mendapatkan perawatan lebih baik.
Saat diperiksa di Puskesmas Purbaratu, kondisi bayi dalam keadaan sehat. Karena memang selama dua hari sempat dirawat dengan baik oleh keluarga pemilik toko.
Editor : Asep Juhariyono