Heboh, 3 Ular Sanca Masuk Kandang Ayam Milik Warga di Ciamis

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Warga Dusun Sukadana, Desa Cigayam, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, dihebohkan dengan adanya tiga ekor ular sanca yang bersarang di kandang ayam milik warga, bernama Siti Nurjanah (36), Senin (12/2/2024) sekira pukul 09.15 WIB.

Keberadaan tiga ular sanca tersebut kali pertama ditemukan oleh Siti Nurjanah. Saat itu, dirinya hendak memberi pakan anak ayam di kandang yang berada di belakang rumahnya.

Baca Juga

Warga Indragiri Ciamis Tangkap Ular Sanca Batik Sepanjang 3 Meter Saat Gotong Royong

Diduga, kawanan ular sanca tersebut telah memangsa anak ayam miliknya. Siti kemudian segera menghubungi petugas dari Pos Pemadam Kebakaran WMK Banjarsari untuk dilakukan evakuasi.

Petugas dari Pos Pemadam Kebakaran WMK Banjasari segera merespons panggilan tersebut dan menuju lokasi. Dengan peralatan khusus, mereka berhasil mengevakuasi tiga ekor ular sanca dari kandang ayam milik Siti Nurjanah.

"Kami berhasil mengevakuasi tiga ekor ular sanca dengan selamat," ujar salah seorang petugas dari Pos Pemadam Kebakaran WMK Banjarsari, Bintang Nur Alam, pada Senin (12/2/2024).

Baca Juga

Ular Sanca 3,5 Meter Melilit di Trafo Listrik Dievakuasi Petugas Damkar Kota Tasikmalaya

Ular-ular yang dievakuasi memiliki panjang yang beragam, dengan yang terpanjang mencapai 1,5 meter, diikuti oleh yang panjang 1 meter, dan yang terpendek memiliki ukuran sekitar 75 cm.

Meskipun musim hujan tidak seringkali mengakibatkan bencana seperti longsor, banjir, atau pergeseran tanah, tapi seringkali di musim hujan ini terjadi ular masuk ke dalam rumah atau bangunan untuk mencari tempat yang hangat sebagai tempat berlindung.

Oleh karena itu, Bintang mengimbau kepada warga untuk berhati-hati jika menemukan ular di sekitar rumah. Disarankan untuk segera melaporkannya kepada petugas Pemadam Kebakaran untuk tindakan evakuasi dan penyelamatan yang tepat.

Baca Juga

Ular Sanca Sepanjang 4 Meter Ditangkap Petugas Damkar Ciamis Usai Memangsa Ayam Milik Warga

Editor : Asep Juhariyono