4. Warga negara yang mempunyai hak pilih, agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani, dan tidak golput. Kita harus menghargai perbedaan pilihan setiap orang.
5. Kampus bukan tempat memecah belah, sebaliknya kampus menjaga kondusivitas dan turut memberikan edukasi kepada komponen bangsa demi terciptanya pemilu yang jujur, adil, aman dan damai.
Rektor Uncip Tasikmalaya Dr. Nanang Rusliana mewakili para rektor lainnya mengungkapkan, dirinya prihatin melihat fenomena yang sekarang terjadi menjelang Pemilu 2024.
"Karena bagaimana pun juga di tannggal 14 Februari 2024 akan melaksanakan hajatan yang luar biasa. Dan ini perlu didorong oleh semua aspek masyarakat supaya kehidupan persatuan dan kesatuan ini tetap terjaga. Bagaimana caranya, tentu kita harus bergerak bersama untuk memberi pemahaman-pemahaman yang baik terkait dengan pelaksanaan pemilu yang akan datang," kata Nanang.
Ia menegaskan, sebagai akademisi, perguruan tinggi berkewajiban untuk memberikan pemahaman pada masyarakat agar pemilu ini bisa berjalan dengan lancar dan damai.
Editor : Asep Juhariyono