CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Dapur rumah Dadan (31) di Dusun Bantarsari, Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, ambruk saat hujan badai melanda pada Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 16.45 WIB.
Bagian dapur yang merupakan bangunan semi permanen dan banyak yang telah lapuk tidak mampu menahan guyuran hujan deras disertai angin kencang.
Saat kejadian, Dadan tidak sedang berada di rumah. Ia dalam perjalanan menuju Jakarta. Di rumah hanya ada istri dan anaknya. Beruntung keduanya tidak sampai luka-luka.
Khawatir akan adanya bencana susulan, istri korban dan salah satu anaknya memilih untuk mengungsi ke rumah orangtua mereka di kampung yang sama.
“Tidak ada korban jiwa. Istri korban dan anaknya sekarang mengungsi. Kerugian materi diperkirakan sekitar Rp2 juta,” ujar Ade Deni, seorang relawan senior dan penasehat FK Tagana Ciamis, Rabu (7/2/2024).
Di tempat lain, rumah Kartini di Dusun Batununggul, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cisaga, juga terdampak oleh pergerakan tanah yang terjadi pada Senin (5/2/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.
Longsor tersebut dipicu oleh hujan deras yang melanda Ciamis disertai angin kencang pada Minggu (4/2/2024) sore.
Rumah yang dihuni oleh seorang janda yang ditinggal mati suaminya mengalami kerusakan sedang. Upaya sementara dilakukan dengan memasang pondasi begisting tambahan pada bagian rumah yang terkena pergeseran tanah.
Akibat kejadian tersebut, Kartini mengalami kerugian materi sekitar Rp25 juta.
Editor : Asep Juhariyono