get app
inews
Aa Read Next : Prakiraan Cuaca Kota Banjar dan Sekitarnya, Jumat 10 Mei 2024: Siang Hari Berawan

Geger, Seorang Kakek di Kota Banjar Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Dekat Rumahnya

Sabtu, 27 Januari 2024 | 20:15 WIB
header img
Geger, Seorang Kakek di Kota Banjar Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Dekat Rumahnya. Foto: Ilustrasi

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Seorang kakek berusia 66 tahun dengan inisial A ditemukan meninggal akibat gantung diri di kebun dekat rumahnya di Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.

Peristiwa tersebut membuat warga setempat geger. Relawan Jabar Bergerak Kota Banjar, Angga, melaporkan kejadian tragis ini terjadi pada Sabtu (27/1/2024) sekitra pukul 15.00 WIB.

Kakek tersebut ditemukan tergantung dengan menggunakan tali plastik pada sebuah pohon di kebun tidak jauh dari tempat tinggalnya.

"Iya, ada seorang pria yang ditemukan meninggal akibat gantung diri di Desa Cibeureum," ujar Angga.

Ia menjelaskan, bahwa korban sebelumnya berpamitan kepada istrinya untuk mencari kayu bakar pada Jumat (26/1/2024), sekira pukul 13.00 WIB setelah menunaikan salat Jumat.

"Korban pamitan kepada istrinya untuk mencari kayu bakar di kebun," kata Angga.

Namun, setelah pukul 20.00 WIB, korban tidak kembali, dan istrinya melaporkan kejadian tersebut kepada tetangganya.

Setelah pencarian tidak membuahkan hasil, istrinya melaporkan kejadian ini kepada babinkamtibmas dan babinsa untuk bantuan pencarian.

"Pada pukul 03.00 WIB, korban masih belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan pada hari Sabtu (27/1/2024) pagi, dan sekitar pukul 15.00 WIB, korban ditemukan dalam keadaan sudah tergantung di pohon," jelas Angga.

Babinkamtibmas melaporkan insiden ini ke Polsek Banjar, dan petugas kepolisian segera datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Setelah melakukan olah TKP, polisi mendapat keterangan bahwa korban mengalami depresi dan sebelumnya pernah mencoba bunuh diri dengan cara loncat ke sumur," tambahnya.

Korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar untuk dilakukan visum luar.

Menurut keterangan dari pihak RSUD, dr. Hendrik, menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan," ujar dr. Hendrik.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut