Tantan mengungkapkan, bahwa IMI setelah mendapatkan undangan dari Kapolres Tasikmalaya Kota, bersama klub motor di Kota Tasikmalaya telah sepakat untuk menertibkan anggotanya yang masih menggunakan knalpot tidak standar.
"Kedepannya, kita bersama-sama dengan rekan ketua klub motor masing-masing akan menertibkan anggotanya, terutama yang berada di Kota Tasikmalaya," tambahnya.
Selain itu, Tantan menyebut bahwa IMI bersama Polres Tasikmalaya Kota akan bersinergi untuk memberikan edukasi langsung ke sekolah-sekolah.
Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang aturan berkendara dan dampak negatif dari penggunaan knalpot brong.
"Nanti IMI akan turun, karena itu adalah dalam program IMI juga untuk penertiban kepada rekan pegiat dan hobi otomotif. Dan nanti IMI bersama pihak terkait, seperti disdik, akan mengadakan edukasi atau silaturahmi ke tiap sekolah," jelasnya.
Sekretaris Ormas Brigez Kota Tasikmalaya, Aries Munandar, juga menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil oleh Polres Tasikmalaya Kota dalam memberantas penggunaan knalpot brong.
Editor : Asep Juhariyono