TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Polres Tasikmalaya Kota dan TNI gencar dalam menjalankan razia knalpot brong.
Langkah memberantas knalpot brong atau bising yang dilakukan Polres Tasikmalaya Kota ini mendapatkan dukungan dari Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengcab Kota Tasikmalaya dan Ormas Brigez Tasikmalaya.
Ketua IMI Kota Tasikmalaya, H Tantan, menyatakan apresiasinya terhadap langkah Polres Tasikmalaya Kota di bawah kepemimpinan AKBP Joko Sulistiono.
Menurutnya, penertiban kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong adalah langkah positif untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman di Kota Tasikmalaya.
"Saya sebagai Ketua IMI Kota Tasikmalaya sangat mendukung sekali dengan adanya penertiban kendaraan bermotor yang memakai knalpot brong. Itu untuk menertibkan keadaan lalu lintas, khususnya di Kota Tasikmalaya," ujar Tantan di Mapolres Tasikmalaya Kota, Jumat (12/1/2024).
Tantan mengungkapkan, bahwa IMI setelah mendapatkan undangan dari Kapolres Tasikmalaya Kota, bersama klub motor di Kota Tasikmalaya telah sepakat untuk menertibkan anggotanya yang masih menggunakan knalpot tidak standar.
"Kedepannya, kita bersama-sama dengan rekan ketua klub motor masing-masing akan menertibkan anggotanya, terutama yang berada di Kota Tasikmalaya," tambahnya.
Selain itu, Tantan menyebut bahwa IMI bersama Polres Tasikmalaya Kota akan bersinergi untuk memberikan edukasi langsung ke sekolah-sekolah.
Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang aturan berkendara dan dampak negatif dari penggunaan knalpot brong.
"Nanti IMI akan turun, karena itu adalah dalam program IMI juga untuk penertiban kepada rekan pegiat dan hobi otomotif. Dan nanti IMI bersama pihak terkait, seperti disdik, akan mengadakan edukasi atau silaturahmi ke tiap sekolah," jelasnya.
Sekretaris Ormas Brigez Kota Tasikmalaya, Aries Munandar, juga menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil oleh Polres Tasikmalaya Kota dalam memberantas penggunaan knalpot brong.
Menurutnya, knalpot brong selama ini menganggu ketertiban dan keamanan di Kota Tasikmalaya."Tentu kami sangat mendukung hal itu, karena selama ini kita tahu knalpot brong atau yang tidak standar sangat menganggu," kata Aries.
Aries juga menegaskan bahwa sebelumnya, pihaknya telah melakukan penertiban kepada para anggotanya yang masih menggunakan knalpot brong.
Setiap anggota, dari tingkat pusat hingga tingkat kota/kabupaten, telah diinstruksikan untuk mematuhi aturan yang berlaku dalam organisasi mereka.
"Semua anggota satu komando dari pusat sampai ke tingkat kota/kabupaten. Karena itu sudah ada dalam aturan yang berlaku di organisasi kami. Bahkan sudah menyebarkan edaran. Kalau masih ada yang memakai knalpot brong, kami langsung serahkan ke pihak berwajib," pungkas Aries.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan langkah-langkah ini dapat menciptakan Kota Tasikmalaya yang lebih kondusif dan aman dari potensi gangguan yang dapat meresahkan masyarakat, terutama dari penggunaan knalpot brong.
Editor : Asep Juhariyono