NEW YORK, iNews.id - Starbucks bakal menaikkan harga menu pada tahun ini. Hal ini disebabkan inflasi yang melonjak dan kenaikan biaya tenaga kerja.
Dikutip dari CNN Business, CEO Starbucks Kevin Johnson mengatakan, pihaknya sebelumnya telah menaikkan harga pada Oktober tahun lalu dan Januari tahun ini. Untuk itu, perusahaan berencana menaikkan harga lebih banyak lagi tahun ini.
"Kami memiliki tindakan penetapan harga tambahan yang direncanakan melalui neraca tahun ini. Kenaikan harga memainkan peran penting untuk mengurangi tekanan biaya, termasuk inflasi," ujar Johnson dikutip, Kamis (3/2/2022).
Johnson optimistis dengan kenaikan harga tidak membuat pelanggan takut untuk membeli produk Starbucks.
"Dengan tindakan penetapan harga itu, kami masih melihat permintaan yang sangat kuat sepanjang musim liburan," kata Johnson.
Pada penjualan kuartal pertama yang berakhir pada 2 Januari, penjualan di gerai Starbucks yang dibuka setidaknya selama 13 bulan melonjak 13 persen secara global, dan 18 persen di Amerika Utara. Kenaikan ini sebagian didorong oleh harga yang lebih tinggi.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta