"Sebagai upaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kota Tasikmalaya, kita perlu mengantisipasi peningkatan aktivitas masyarakat di pusat keramaian, tempat wisata, pusat perbelanjaan, yang berpotensi menimbulkan aksi kriminalitas, ancaman terorisme, sabotase, pesta miras, perusakan fasilitas umum, tawuran antar kampung, dan kemacetan," ujar AKBP Joko.
Lebih lanjut, Joko menegaskan, bahwa pengamanan malam tahun baru bukan hanya agenda rutin tahunan, melainkan harus dilaksanakan secara profesional.
Hal ini bertujuan agar masyarakat Kota Tasikmalaya dapat merayakan malam tahun baru dengan aman dan nyaman. Ia juga menekankan perlunya operasi kegiatan rutin yang ditingkatkan untuk menekan angka kriminalitas.
"Dengan sasaran curat, curas, curanmor, berandalan bermotor serta knalpot bising, peredaran miras di tengah masyarakat yang berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan baik ekonomi, kegiatan sosial maupun keamanan," tambahnya.
Kapolres berharap bahwa TNI, Polri, Pemda, dan tokoh masyarakat dapat menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai kota yang aman dan nyaman dari peredaran miras.
Ia juga mengingatkan seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan, kepekaan, dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan malam tahun baru 2024.
Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan menambahkan, bahwa momen pergantian tahun ini seharusnya diisi dengan bersyukur kepada Allah SWT atas segala berkah yang diberikan selama tahun 2023.
"Pesan saya, agar masyarakat merayakan malam pergantian tahun dengan menghormati sesama, menciptakan kondusivitas yang aman dan nyaman, serta menjaga suasana ceria," ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono