Kepergok Mangsa Ayam, Ular Sanca Sepanjang 2,5 Meter Ditangkap Warga di Bolenglang Ciamis

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Warga di Lingkungan Bolenglang RT 04 RW 05, Kelurahan Kertasari, Kabupaten Ciamis, dihebohkan dengan adanya ular sanca yang masuk pemukiman, Sabtu (30/12/2023).

Ulah sanca sepanjang lebih kurang 2,5 meter itu kepergok sedang memangsa ayam bangkok di kandang ayam milik salah seorang warga. 

Baca Juga

Warga Indragiri Ciamis Tangkap Ular Sanca Batik Sepanjang 3 Meter Saat Gotong Royong

“Tadi malam sekitar jam 02.30 WIB dinihari, terdengar ribut-ribut di luar rumah, dari arah kandang ayam terdengar suara keok-keok dan bunyi gedebug,” tutur Abah Usman kepada INewsTasikmalaya.id, Sabtu (30/12/2023).

Curiga dengan suara ribut, Abah Usman langsung keluar rumah dan mengecek kandang ayam. Dia menemukan ular sanca yang menjuntai ke luar kandang, sedang melilit badan ayam bangkok. 

"Kepala ular sudah masuk ke dalam kandang, sementara badan masih menjuntai di luar," ucapnya. 

Baca Juga

Ular Sanca 3,5 Meter Melilit di Trafo Listrik Dievakuasi Petugas Damkar Kota Tasikmalaya

Abah Usman, dengan kondisi remang-remang, kembali ke dalam rumah dan mengambil senter. Setelah menyalakan senter, dia melihat ular sanca sedang memangsa ayam. Dengan sigap, Abah Usman membangunkan anaknya, Yogi, yang memiliki ayam tersebut.

Bersama-sama, mereka berhasil menangkap ular sanca yang sedang memangsa ayam. Meski ayam mengalami sedikit luka di sayap, akhirnya selamat dari cengkeraman ular.

“Baru kali ini, belum ada ular yang memangsa ayam di sini,” ungkap Abah Usman.

Baca Juga

Ular Sanca Sepanjang 4 Meter Ditangkap Petugas Damkar Ciamis Usai Memangsa Ayam Milik Warga

Setelah ditangkap, ular sanca diberangus kepalanya dengan menggunakan kaus kaki untuk menghindari gigitan berbahaya. 

Ular kemudian dimasukkan ke dalam karung dan ditempatkan di bagian kandang yang kosong, menunggu seseorang yang ingin memeliharanya. 

Panjang ular sanca tersebut, setelah diukur, mencapai 2,5 meter. Kejadian ini menjadi tontonan warga, termasuk anak-anak di sekitar lingkungan Bolenglang.

Editor : Asep Juhariyono