"Sensasi rasa pedasnya pun sudah pasti berbeda, tapi mau apa lagi, daripada rugi. Jualan tak seberapa," ujar Dani.
Salah satu penyebab harga cabai meroket yakni kekurangan pasokan. Terbukti sejumlah petani cabai di Desa Singasari sendiri kelimpungan karena banyaknya tanaman cabai yang rusak.
Seperti diutarakan Dian, salah seorang petani cabai, banyak tanaman cabai rusak saat memasuki usia 40 hari. Penyebab utamanya adalah faktor cuaca ekstrem.
Ia mengungkapkan, seorang petani terpaksa harus gigit jadi karena hasil panen cabai merah yang biasanya mencapai 30 kg, saat dipanen kemarin hanya 5 kg dari kebun yang sama.
"Cuaca tidak menentu membuat tanaman cabai baru berbuah atau masih berbunga sudah rusak akibat tetik matahari atau hujan deras yang tiba-tiba turun," ujar Dian.
Editor : Asep Juhariyono