Lautan Manusia dalam Aksi Solidaritas untuk Palestina di Kabupaten Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Gelombang aksi solidaritas untuk Palestina terus mengalir di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu (18/11/2023). Puluhan ribu masyarakat Kabupaten Tasikmalaya menggelar aksi solidaritas bela Palestina di depan Masjid Agung Baiturrahman, Kecamatan Singaparna.

Aksi ini, yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Organisasi Islam Kabupaten Tasikmalaya, dihadiri oleh seluruh Forkopimda Kabupaten Tasikmalaya, termasuk Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurulyakin, dan Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi.

Baca Juga

VIDEO: Lautan Manusia dalam Aksi Solidaritas untuk Palestina di Kabupaten Tasikmalaya

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa aksi solidaritas ini dimulai dengan shalat ghaib dan doa bersama. Ribuan massa kemudian melanjutkan dengan longmarch dari berbagai titik, mengikuti rute Tugu Lam Alif - Jalan Baru Haramai Pst al-furqon - Jalan Cimerah - Jalaj Ciputri - Alun-alun Singaparna - Jalan Kalawagar Sukahaji - Jalan Pemda - hingga mencapai Halaman Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya.

Sepanjang perjalanan, puluhan ribu peserta aksi tak henti-hentinya melantunkan solawat dan meneriakan dukungan untuk kemerdekaan Palestina yang masih dijajah oleh zionis Israel. Atribut-atribut berbagai bentuk juga dibawa oleh masyarakat yang turut serta dalam aksi ini.

Ketua Pelaksana Aksi, Anwar Ansori, menyatakan bahwa aksi solidaritas ini melibatkan seluruh stakeholder dan elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, dan pemerintahan. Diperkirakan sekitar 50 ribu orang hadir dalam aksi ini.

Baca Juga

Solidaritas Lintas Agama di Tasikmalaya, Tetesan Air Mata dan Doa Bersama untuk Palestina

Anwar Ansori menjelaskan bahwa berbagai kegiatan diadakan dalam aksi ini, seperti shalat ghaib, doa bersama, istighosah, longmarch, orasi, penggalangan dana, pernyataan 9 sikap yang ditandatangani oleh Bupati Tasikmalaya dan Forkopimda. Pernyataan sikap ini nantinya akan dikirimkan kepada Pemerintah Indonesia.

Editor : Asep Juhariyono