“Kondisi rumah waktu kejadian tadi siang dalam keadaan kosong. Korban sekeluarga (5 jiwa) sedang berada di rumah orangtuanya,” jelasnya.
Akibat diguyur hujan lebat rumah korban ambruk hampir rata dengan tanah. Sekitar 95 persen bagian rumah porak poranda dan tidak bisa dihuni lagi.
Menyusul kejadian tersebut, warga bergotong royong mengevakuasi harta benda dan perabot rumah korban ke rumah orang tua korban. Dadang sekeluarga kini mengungsi ke rumah ibunya tersebut.
Kerugian materi yang diderita korban mencapai sekitar Rp70 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian tersebut.
“Sebenarnya rencana semula, rumah korban akan direhab mulai Jumat (17/11/2023) nanti. Tapi keburu ambruk setelah diterjang hujan lebat tadi malam,” imbuh Anwar.
Editor : Asep Juhariyono