CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Rumah permanen yang dihuni Dadang Kuswana (52) sekeluarga di Dusun Cilumbu, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendadak ambruk, Rabu (15/11/2023) sekira pukul 11.00 WIB.
Sebelum kejadian, hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah Ciamis, termasuk Rajadesa sejak tengah malam sampai Rabu (15/11/2023) pagi.
“Tadi malam selepas tengah malam hujan memang turun cukup deras. Baru reda sekitar pukul 09.00 WIB. Sementara kejadian tadi siang sekitar pukul 11.00 WIB,” ujar Relawan Tagana di Rajadesa, Anwar Hidayat, kepada iNewsTasikmalaya.id Rabu (15/11/2023).
Waktu kejadian rumah dalam keadaan kosong. Korban serta istri dan anaknya, sudah lebih dulu mengungsi ke rumah ibunya di RT yang sama.
Karena kondisi rumah yang sudah rusak cukup parah dan banyak bagian yang lapuk. Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menyusul turunnya hujan, Dadang Kuswana sekeluarga memilih menginap di rumah orangtuanya.
“Kondisi rumah waktu kejadian tadi siang dalam keadaan kosong. Korban sekeluarga (5 jiwa) sedang berada di rumah orangtuanya,” jelasnya.
Akibat diguyur hujan lebat rumah korban ambruk hampir rata dengan tanah. Sekitar 95 persen bagian rumah porak poranda dan tidak bisa dihuni lagi.
Menyusul kejadian tersebut, warga bergotong royong mengevakuasi harta benda dan perabot rumah korban ke rumah orang tua korban. Dadang sekeluarga kini mengungsi ke rumah ibunya tersebut.
Kerugian materi yang diderita korban mencapai sekitar Rp70 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian tersebut.
“Sebenarnya rencana semula, rumah korban akan direhab mulai Jumat (17/11/2023) nanti. Tapi keburu ambruk setelah diterjang hujan lebat tadi malam,” imbuh Anwar.
Editor : Asep Juhariyono