get app
inews
Aa Text
Read Next : Kabupaten Ciamis Raih Anugerah Kawistara 2024, Wujud Komitmen Pelestarian Bahasa dan Sastra Daerah

PNS dan Guru di Ciamis Paling Rentan Bercerai, Ini Penyebabnya

Jum'at, 10 November 2023 | 16:44 WIB
header img
PNS dan Guru di Ciamis Paling Rentan Bercerai, Ini Penyebabnya. Foto: Ilustrasi

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Angka perceraian di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih tinggi.

Urutan tertinggi angka perceraian di lingkungan PNS yang ada di Kabupaten Ciamis didominasi oleh profesi guru.

Kemudian, urutan kedua adalah pegawai yang bekerja di lingkungan kesehatan Kabupaten Ciamis.

Hal itu diungkap oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya. Ia mengatakan, bahwa angka perceraian guru di Ciamis paling tinggi.

Padahal menurutnya, kesejahteraan para guru di Ciamis ini meningkat. Hal itu terlihat dari gaya hidup mereka seperti kendaraan yang dibawa saat pergi ke kantor.

Herdiat menyebut, berdasarkan data yang diterimanya, guru itu ada di jajaran paling tinggi yang bercerai, urutan kedua kalangan kesehatan.

Herdiat menghimbau kepada para guru untuk memperkuat rumah tangganya jangan sampai mudah terombang-ambing dengan berbagai godaan.

"Apalagi makin sejahteranya perekonomian tentu akan memperkuat rumah tangganya, jangan gampang goyah, semoga tetap sakinah mawadah warohmah," ucapnya.

Penyebab Perceraian PNS

Humas Pengadilan Agama Ciamis, Suryana, mengatakan bahwa jumlah PNS di Kabupaten Ciamis pada 2023 yang bercerai sebanyak 84 orang.

Meski demikian, pihaknya tidak merinci secara jelas terkait jumlah guru yang paling banyak melakukan perceraian.

"Yang ada persetujuan pejabat 3 orang, izin pejabat 25 orang, tidak ada izin pejabat 14 orang, dan tidak ada persetujuan 42 orang," katanya.

Adapun penyebab perceraian yang dialami para PNS berasal dari sejumlah faktor, mulai dari gangguang pihak ketiga (selingkuh) dan faktor ekonomi.

"Perceraian terjadi karena ada perselisihan yang tidak di selesaikan secara baik dan memilih berpisah. Mulai dari ketidakjujuran masalah keuangan, kurang perhatian, gangguan dari orang lain, cemburu berlebihan, dan hal lainnya," pungkasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut