get app
inews
Aa Text
Read Next : Antisipasi Kecelakaan Saat Bertugas, Puluhan Pegawai Kantor SAR Bandung Mendapat Pelatihan K3

Sejak Awal Januari 2022, 7 Nyawa Melayang di Jalan Raya Wilkum Polres Tasikmalaya Kota

Jum'at, 28 Januari 2022 | 15:07 WIB
header img
Sejak Awal Januari 2022, 7 Nyawa Melayang di Jalan Raya Wilkum Polres Tasikmalaya Kota. (Foto:iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda).

TASIKMALAYA, iNews.id - Kasus kecelakan lalu lintas sejak awal Januari hingga 28 Januari 2022 di wilayah hukum Polres Tasikmalaya kota tercatat sebanyak 25 kasus. 

Dari jumlah kejadian kecelakan tersebut, 7 orang korban meninggal, 2 luka berat, dan 32 luka ringan. 

Kepala Unit (Kanit) Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya Kota Ipda Zezen Zaenal Mutaqin mengatakan, sejak awal tahun baru 2022 atau pada saat malam pergantian tahun pihaknya sudah menerima laporan kejadian kecelakan lalu lintas. 

"Memang di awal tahun 2022 itu sudah ada laporan kecelakaan, bahkan korbannya meninggal," ujar Zezen, Jumat (28/1/2022).

Menurutnya, total jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi disejumlah jalan baik jalan nasional seperti Jalan Raya Gentong, Jalan AH Nasution maupun jalan lainnya serta jalan di wilayah perkotaan. 

"Dari catatan kami ada 7 korban yang meninggal akibat kecelakaan di jalan raya. Terakhir yang meninggal kemarin, seorang mahasiswi yang terlibat kecelakaandi Jalan AH Nasution," kata dia. 

Dikatakan Zezen, selain menyebabkan korban meninggal, luka berat dan luka ringan, kecelakaan lalu lintas juga menyebabkan kerugian secara materi. 

"Kerugian matari dampak kecelakaan dari awal Januari hingga hari ini itu sekitar Rp13, 8 juta," jelasnya. 

Ia menambahkan, dari sejumlah kasus kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Tasikmalaya kota adalah faktor human error. 

"Penyebab kecelakaan kebanyakan human error, baik kecepatan membawa kendaraan dan tidak bisa menjaga jarak aman dengan kendaraan lain," tandasnya. 

Sebelumnya diberitakan, mobil pikap Suzuki Carry T120 SS dengan nomor polisi Z 8955 NI menabrak pohon Mahoni di Jalan SL Tobing depan pabrik sabun Palem, Kamis (27/1/2022) malam. 

Kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekira pukul 22.30 WIB. Akibat dari kecelakaan tersebut sopir mobil pikap terjepi stir dan badan mobil. 

Menurut salah seorang warga di sekitar lokasi kecelakaan, Nurdin (50) bahwa mobil pikap hitam melaju dari Bunderan Linggajaya menuju Padayungan. Saat kejadian kondisi jalan sedang sepi. 

"Saya kan lagi jaga, jalan lagi sepi tiba-tiba terdengar suara benturan. Saya cek udah rame di pinggir jalan. Rupanya kecelakaan tunggal," ujar Nurdin. 

Dikatakan dia, sopir sempat tak sadarkan diri akibat terjepit stir dan badan kendaraan. Warga kemudian membantu mengevakuasi korban dengan peralatan seadanya, seperti menggunakan linggis untuk mencongkel stir yang menekan badan korban. 

"Lama itu hampir satu jam evakuasi karena badannya terjepit sama stir. Sopirnya sadar. Informasinya mabuk mulutnya juga bau naga (bau alkohil) kalau kata orang mah," kata dia.

Diduga karena kerasnya hantaman mobil dengan pohon mengakibatkan bagian depan kendaraan ringsek. 

Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Zezen Zaenal Mutaqin mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut diduga lantaran sopir mengantuk. 

Ia menyebut, mobil pikap nahas tersebut dikemudikan oleh Ade Purnama (19) warga Kampung Sindanggalih, Desa Banyuasih, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya. 

"Dugaan penyebab kecelakaan karena human error. Sopir diduga mengantuk saat berkendara sehingga tidak bisa mengendalikan stir dan akhirnya menabrak pohon," ujar Zezen. 

Ia menambahkan, akibat kecelakaan tunggal tersebut sopir mengalami luka ringan dan kerugian materi sekira Rp3 juta rupiah. 

"Mobil pikap yang mengalami kecelakaan tunggal sudah kami amankan ke Mapolres Tasikmalaya Kota, sementara korban dievakuasi ke rumah sakit," pungkasnya. 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut