Remaja Warga Bandung yang Terseret Arus Sungai Citarum Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

BANDUNG, iNewsTasikmalaya.id – Seorang remaja yang dilaporkan hilang di Sungai Citarum, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (7/11/2023) sekira pukul 15.30 WIB.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban bernama Rafi Pebriano (12) setelah enam hari pencarian.

Korban dilaporkan terseret arus Sungai Citarum di Desa Mandalasari, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung pada Kamis (2/11/2023) lalu.

Menurut keterangan dari Komandan Tim Rescue Besarnas Bandung, Idham, korban ditemukan sejauh 6.63 kilometer dari lokasi kejadian.

“Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Rajamandala dan akan diserahkan kepada pihak keluarga korban,” ujar Idham dalam keterangan resmi Kantor SAR Bandung, Selasa (7/11/2023).

Operasi SAR dihentikan pada pukul 16.20 WIB setelah korban berhasil ditemukan. Seluruh tim SAR kembali ke unit masing-masing.

Tim SAR yang terlibat dalam operasi pencarian ini meliputi Basarnas Bandung, Satuan Brimob Polda Jabar, Polsek Cipatat, Tagana Kabupaten Bandung Barat, Polisi Pamong Praja Cipatat, RAPI 07 Cianjur, Pemerintah Desa Mandalasari, TRC Teko, BFRAD Cianjur, IEA Cianjur, SMPN 3 Cipatat, Destana Citatah, dan BSB IP.

Sebelumnya, sejak pagi tadi, Tim SAR telah melakukan upaya pencarian dengan membagi tim menjadi 3 Search and Rescue Unit (SRU).

SRU 1 melaksanakan pencarian menggunakan 1 unit river boat dan 1 unit canoe inflatable sejauh 3.94 KM.

SRU 2 melibatkan 2 unit LCR yang melacak sejauh 6.63 KM dengan fokus pada pengurangan eceng gondok.

Sementara SRU 3 melakukan observasi visual sepanjang aliran sungai menggunakan 1 unit thermal unmanned Aerial Vehicle (UAV) Basarnas/Drone dengan spesifikasi pencarian.

Editor : Asep Juhariyono