JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id - Ketua Panitia Anugerah PWI 2024 H Dheni Kurnia telah menetapkan sejumlah kriteria baru untuk setiap kategori penghargaan. Dalam kategori pertama, Anugerah PWI diberikan kepada bupati dan wali kota Peduli Pers dan Kebudayaan. Tahun ini, penghargaan ini akan diberikan hanya kepada tiga orang bupati dan walikota, berbeda dengan sebelumnya yang diberikan kepada 10 orang.
"Penghargaan ini diberikan kepada Bupati dan Walikota di Indonesia yang menunjukkan kepedulian terhadap kebudayaan nasional dan mendukung kebebasan pers, dengan tujuan mengakui dan mendorong kebijakan pemerintah daerah yang mendukung keberlanjutan budaya dan kebebasan pers," kata Dheni.
Beberapa kriteria baru yang diterapkan meliputi:
Komitmen terhadap Budaya Lokal
Bupati dan Walikota harus menunjukkan komitmen dalam memelihara, melestarikan, dan mempromosikan budaya lokal dan tradisi masyarakat di wilayah mereka.
Dukungan terhadap Industri Kreatif
Mendorong perkembangan industri kreatif dan seni budaya, seperti seni rupa, musik, tari, dan kerajinan lokal, serta melibatkan masyarakat dalam upaya pengembangan seni budaya daerah.
Pariwisata Budaya Berkelanjutan
Mendukung pariwisata budaya dengan cara yang berkelanjutan, sehingga budaya lokal memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Dukungan terhadap Kebebasan Pers
Menunjukkan dukungan terhadap kebebasan pers, berkerja sama dengan media lokal, dan mempertahankan hubungan yang baik dengan komunitas wartawan.
Dalam kategori kedua, Anugerah Bidang Lingkungan Hidup Indonesia diberikan kepada individu, kelompok, organisasi, atau lembaga yang memberikan kontribusi luar biasa dalam pelestarian lingkungan di Indonesia. Beberapa kriteria yang diperkenalkan mencakup:
Konservasi Alam
Memberikan kontribusi signifikan dalam melestarikan dan melindungi lingkungan alam Indonesia, termasuk hutan, sungai, laut, dan spesies langka.
Inovasi Ramah Lingkungan
Menciptakan atau menerapkan inovasi yang berdampak positif terhadap lingkungan, seperti teknologi ramah lingkungan dan strategi pengelolaan limbah yang efisien.
Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan
Melaksanakan pendidikan dan kesadaran lingkungan, termasuk kampanye lingkungan hidup dan kerjasama dengan pemangku kepentingan di bidang lingkungan.
Dalam kategori ketiga, Anugerah PWI Bidang UMKM Indonesia diberikan kepada individu, kelompok, organisasi, atau lembaga yang memberikan kontribusi luar biasa dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia. Beberapa kriteria baru meliputi:
Inovasi dalam UMKM
Memiliki kontribusi yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui UMKM, menciptakan inovasi dalam model bisnis, produk, atau layanan yang berdampak positif.
Manajemen yang Efisien
Menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam mengelola bisnis UMKM, termasuk kemampuan manajemen yang baik dalam pengorganisasian sumber daya dan tim.
Keberlanjutan dalam Operasi
Memperhatikan keberlanjutan dalam operasi bisnis, termasuk pengelolaan lingkungan dan keterlibatan dalam praktik bisnis ramah lingkungan.
Dalam kategori keempat, Anugerah Bidang Pendidikan Indonesia diberikan kepada individu, kelompok masyarakat, lembaga, atau organisasi yang memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang pendidikan. Beberapa kriteria yang diterapkan meliputi:
Inovasi dalam Pendidikan
Menciptakan atau menerapkan inovasi dalam pendidikan yang berdampak positif, seperti teknologi pendidikan, metode pengajaran kreatif, atau pengembangan kurikulum yang unik.
Peningkatan Kualitas Pendidikan
Menunjukkan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan program pendidikan dan metode pengajaran yang efektif.
Pendidikan Inklusif
Memastikan pendidikan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok yang kurang beruntung.
Dengan menerapkan kriteria-kriteria baru ini, Anugerah PWI 2024 diharapkan dapat memberikan penghargaan yang lebih berprestasi dan relevan, menginspirasi masyarakat untuk berkontribusi lebih aktif dalam bidang yang dipilih, dan mendorong kemajuan positif di berbagai sektor yang diakui dan dihargai oleh masyarakat Indonesia.
Editor : Asep Juhariyono