TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Musim kemarau panjang menyebabkan debit air Situ Gede Tasikmalaya surut hingga nyaris kering.
Mengeringnya Situ Gede yang berada di Kecamatan Mangkubumi itu, kini dipenuhi rumput hijau seperti padang rumput.
Meski debit air Situ Gede surut, tapi tidak membuat mata pencaharian para pedagang di kawasan objek wisata Situ Gede kehilangan omzet.
Hamparan rumput hijau yang saat ini menghiasi Situ Gede, tampaknya membuat masyarakat semakin banyak yang datang karena penasaran.
Banyaknya masyarakat yang mengunjungi kawasan yang dipenuhi rumput hijau tersebut, menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang yang sebelumnya berjualan di Taman Situ Gede.
Pantauan di lapangan, terdapat belasan pedagang yang berjualan di tengah Situ Gede yang saat ini dipenuhi rumput.
Beberapa pedagang tampak menyewakan kursi dan tripod dengan harga sewa Rp10 ribu per jam.
"Jualan minuman aja kang, biasanya saya dagang di atas yang ada gajebo yang dulu diresmikan pak Emil, tapi ramainya di sini jadi pindah," ucap salah seorang pedagang minuman, Jeni Iskandar (40).
Jeni mengaku, berjualan di kawasan yang saat ini dipenuhi rumput baru sekitar tiga minggu. Lanjut dia, bahwa sebelum adanya wisata baru di Situ Gede pada musim kemarau ini ozmet penjualannya menurun drastis.
"Kalau kemarau udah lama ya 4 bulanan ada, kalau dagang baru tiga minggu, kalau omzet mah lumayan lah ada peningkatan dibandingkan sebelum adanya ini. Ini pasti berkah bagi pedagang kang," kata Jeni.
Pedagang lainnya, Reni Nuraeni (29) mengatakan, berubahnya Situ Gede yang saat ini dipenuhi rumput hijau, hingga menjadi wisata baru membuat dirinya bersyukur. Pasalnya, hal itu membuka rezeki baru dengan hadirnya objek wisata baru di Situ Gede yang setiap harinya dipenuhi para pengunjung.
"Sama ya a dulu di atas dagang, kemarau panjang penghasilan turun, karena yang datang sedikit karena kan airnya gak ada. Tapi pas adanya ini, saya langsung pindah dan alhamdulilah ramai terus ternyata," ujar Reni.
Ia mengaku mulai berjualan dari pukul 08.00 - 18.00 WIB. Ia sangat merasakan meningkatnya penghasilan. "Meningkat mah ada a, apalagi kalau sore pasti di sini penuh, dan hari libur juga selalu penuh," paparnya.
Editor : Asep Juhariyono