TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Tongkat kepemimpinan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tasikmalaya resmi berganti dari Davy Bartian kepada Surya Dharma.
Surya Dharma, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Rutan Tamiang Layang, Kalimantan Timur, diberi kepercayaan untuk menjadi Kepala Lapas Kelas IIB Tasikmalaya menggantikan Davy Bartian.
Sementara itu, Davy Bartian pindah tugas ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Kepulauan Riau sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan.
Serah terima jabatan dilaksanakan di Ballroom Hotel Horizon, Jalan Yudanegara, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya pada Kamis (2/11/2023).
Sertijab Kalapas Tasikmalaya ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Jawa Barat, R. Andika Dwi Prasetya.
"Saya mengucapkan selamat kepada kalapas baru, semoga dapat memberikan kontribusi yang baik untuk Tasikmalaya," ucap Kakanwil Kemenkum HAM Jabar, R. Andika Dwi.
Mengenai kepemimpinan Davy Bartian, Andika menilai, Davy memiliki komitmen dan keinginan yang tinggi serta mudah bergaul dengan semua stakeholders di Tasikmalaya, seperti terlihat dari banyaknya orang yang hadir dalam serah terima jabatan ini.
"Ini menunjukkan bahwa saudara Davy benar-benar telah lulus dalam tugasnya menurut penilaian saya. Ia adalah tipe orang yang mudah bergaul, sehingga mendapatkan dukungan luas. Davy telah meraih banyak prestasi selama menjabat," tuturnya.
Davy Bartian, yang menjabat sebagai Kalapas Kelas IIB Tasikmalaya sebelumnya, mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama menjabat.
Menurutnya, tiga tahun bukanlah waktu yang sebentar, dan ia merasa beruntung dapat menjalankan program-programnya dengan baik berkat dukungan dari semua pihak, termasuk petugas lapas dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
"Saya sangat terkesan dengan dukungan yang diberikan oleh pemerintah setempat. Mereka memberikan bantuan, perhatian, kolaborasi, dan kerjasama dalam berbagai kegiatan pembinaan di Lapas Tasikmalaya. Selama di Tasikmalaya, saya berusaha memberikan kontribusi yang terbaik," ujar Davy.
Ia berharap agar Surya Dharma, sebagai Kalapas Kelas IIB Tasikmalaya yang baru, dapat melanjutkan program-program yang belum dapat ia laksanakan dengan baik.
Ia juga berpesan kepada seluruh petugas untuk tetap menjaga kekompakan yang telah terjalin selama kepemimpinannya.
"Untuk pengganti saya, Pak Surya Dharma, saya harapkan dapat melanjutkan kegiatan-kegiatan dan program-program yang belum sempat saya laksanakan dengan sebaik-baiknya serta menjaga integritas Lapas Tasikmalaya untuk memberikan kontribusi yang baik di Tasikmalaya," katanya.
Sementara itu, Surya Dharma, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Rutan Tamiang Layang, Kalimantan Timur, selama 2 tahun 10 bulan, menyatakan bahwa langkah pertamanya adalah melanjutkan program-program yang telah dibuat sebelumnya oleh mantan Kalapas.
"Saya, sebagai penanggung jawab tugas di Lapas Tasikmalaya, pada prinsipnya akan melanjutkan program-program yang telah ada sebagai bentuk pelaksanaan arahan Kementerian Hukum dan HAM," ujar Surya.
"Masa mendatang, targetnya adalah membangun integritas menuju wilayah bebas korupsi untuk Lapas Tasikmalaya," sambung Surya kepada iNewsTasikmalaya.id.
Surya juga meminta dukungan dari semua stakeholders, terutama Pemerintah Daerah, baik Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya, karena saat ini kapasitas Lapas Tasikmalaya yang semula dirancang untuk menampung 88 orang kini harus mengakomodasi 460 narapidana.
Ia berharap ada solusi dari Pemerintah Daerah, mengingat sebagian besar narapidana di Lapas tersebut berasal dari Tasikmalaya.
Turut hadir dalam acara tersebut seluruh Kalapas Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Forkopimda Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.
Editor : Asep Juhariyono