BANDUNG, iNewsTasikmalaya.id - Sebanyak 10 calon anggota PWI Tasikmalaya mengikuti Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) di Kantor PWI Jabar, Kota Bandung, Senin (30/10/2023).
Kegiatan OKK ini merupakan salah satu syarat untuk menjadi anggota PWI. Setelah dinyatakan lulus, para peserta OKK akan menjadi anggota muda PWI.
Kegiatan ini juga sebuah langkah penting menuju peningkatan kualitas jurnalistik para wartawan dan bertujuan untuk membekali para wartawan dengan keterampilan dan pengetahuan terbaru dalam bidang jurnalistik.
Ketua PWI Tasikmalaya Asep Juhariyono mengatakan, bahwa keikutsertaan para wartawan Tasikmalaya dalam OKK ini merupakan langkah yang sangat positif.
"Kami berharap para wartawan ini akan mendapatkan wawasan yang mendalam, memperdalam keterampilan mereka, dan meningkatkan pemahaman mereka tentang etika jurnalistik yang benar," kata Asep.
Menurut Asep Juhariyono yang merupakan kontributor MNC Media Group, OKK di PWI Jabar tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tentang teknik-teknik jurnalistik terkini, tetapi juga fokus pada etika dan tanggung jawab profesi jurnalistik.
"Para peserta diajak untuk memahami peran penting jurnalis dalam membangun masyarakat dengan informasi yang positif, serta bagaimana menjalankan tugas jurnalistik dengan integritas dan keberanian," ujarnya.
Pelatihan ini juga memberi kesempatan para wartawan untuk bertemu dan berinteraksi dengan sesama jurnalis dari berbagai wilayah di Jawa Barat.
Pertukaran pengalaman dan pengetahuan antarwartawan diharapkan dapat memperkaya perspektif mereka dalam melaporkan berita dan memahami isu-isu yang relevan.
Lanjut Asep, para peserta OKK tidak hanya akan meningkatkan keterampilan mereka dalam mendapatkan dan menyajikan informasi, tetapi juga memahami peran yang lebih luas sebagai agen perubahan sosial.
"Dengan mengembangkan kompetensi jurnalistik dan mematuhi etika profesi, wartawan-wartawan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun masyarakat yang lebih berpengetahuan dan sadar informasi," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono