"Umumnya benalu yang menempel pada batang pohon teh dianggap hama dan dibuang karena mengganggu pertumbuhan teh," ujar Imam, saat ditemui di rumahnya di Kampung Simpang, Desa Singasari, Kecamatan Taraju, Sabtu (21/10/2023).
Namun, lanjutnya, benalu ini justru sebenarnya bisa diolah menjadi minuman herbal yang menyehatkan serta menjadi obat sejumlah penyakit.
Imam mengaku mendapatkan resep herbal benalu teh dari keluarganya secara turun temurun dan selama ini dipasarkan di warung sebagai oleh-oleh khas Taraju.
"Selain benalu ada beberapa olahan teh, seperti teh hijau, teh merah, teh melati dan teh original yang sudah dikemas dan siap sedu," ungkap Imam.
Untuk pemasaran, selain disimpan di warung oleh-oleh juga ada yang datang langsung serta dipasarkan secara online.
Kadus Desa Singasari, Dadang, mengatakan, produk olahan daun teh serta benalu teh merupakan potensi ekonomi yang ada di Singasari.
"Kedua produk ini bisa dibeli di warung-warung dengan harga terjangkau dan menjadi produk khas Singasari," ungkap Dadang.
Pihaknya berharap ada dukungan dan bantuan dari pemerintah untuk kemajuan produksi rumahan tersebut.
"Terutama soal legalitas dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar kedua produk itu bisa dipasarkan ke luar daerah," harap Dadang.
Editor : Asep Juhariyono