Para guru juga turut mendampingi siswa-siswi selama acara doa bersama, memberikan pengertian tentang situasi di Palestina dan mengajak mereka untuk berpikir kritis mengenai konflik tersebut.
Guru-guru berharap bahwa melalui pemahaman dan empati ini, siswa-siswi dapat tumbuh menjadi generasi yang peduli terhadap isu-isu global dan memiliki rasa keadilan yang tinggi.
Acara doa bersama ini juga diikuti oleh seluruh siswa dan guru yang turut mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari pendidikan karakter anak-anak mereka.
"Kami berharap bahwa generasi muda akan menjadi agen perubahan yang membawa perdamaian dan keadilan bagi seluruh umat manusia, termasuk bagi rakyat Palestina yang saat ini sedang mengalami penderitaan," ucap Ii.
Dengan doa bersama ini, siswa-siswi Al Khoeriyah Bantar tidak hanya belajar tentang empati dan solidaritas, tetapi juga menggugah kesadaran mereka tentang pentingnya perdamaian dan keadilan di dunia ini.
"Semoga doa mereka menjadi bagian dari kekuatan besar yang membawa perubahan positif bagi Palestina dan seluruh dunia," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono