Siswi Kelas 2 SD Raih Juara 3 FTBI se-Kota Tasikmalaya, Gigih Lestarikan Kesenian Sunda Sejak Dini

Indra Risdianto, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, mengungkapkan hal yang senada, ia merasa bahagia melihat partisipasi anak kecil yang berusia 7 tahun dalam lomba Pupuh Sunda FTBI tingkat Kota Tasikmalaya tahun ini.
Bahkan, anak kecil tersebut berhasil meraih juara ketiga se-Kota Tasikmalaya. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada orang tua yang peduli dan menanamkan kecintaan terhadap kesenian Sunda sejak usia dini, dengan tujuan melestarikan budaya Sunda.
"Yang ikut di FTBI tingkat Kota Tasikmalaya ini merupakan juara pertama masing-masing kecamatan. Sekarang tahun ini Alhamdulillah ada anak kelas 2 SD yang jadi peserta dan masuk juara 3 se-Kota Tasikmalaya. Yang lainnya memang kelas V dan VI SD. Ini sebuah kemajuan dengan potensi besar pelestarian budaya Sunda," ujar Indra.
Harapan Indra, ajang FTBI Pupuh Sunda ini dapat menjadi penyemangat bagi siswi lainnya dan para orangtua untuk mengenalkan budaya Sunda sejak usia dini.
"Saya harap Kota Tasikmalaya ke depan akan memunculkan prestasi-prestasi di tingkat provinsi dan Nasional demi melestarikan Budaya Sunda sejak dini kepada para pelajar," pungkasnya.
Melalui kompetisi seperti ini, anak-anak dapat belajar dan mengapresiasi seni dan budaya Sunda, serta memperoleh motivasi untuk mengembangkan bakat mereka dalam bidang tersebut.
Editor : Asep Juhariyono