“KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah pernah berpesan untuk senantiasa mengajak kita semua belajar secara terus-menerus untuk mencapai profesi tertentu, karena tantangan zaman semakin lama semakin keras. Dan, ketika telah mencapai pada posisi apapun, kembalilah ke masyarakat dengan berpegang pada nilai-nilai kemuhamadiyahan,” lanjut Nur.
Ia menambahkan, bahwa wisuda kali ini berbeda dengan wisuda sebelumnya. Kali ini, para wisudawan langsung diberikan ijazah asli, syahadah SKPI, dan surat keterangan pendamping ijazah beserta legalisirnya. Hal tesebut tidak lain untuk memberikan kesempatan kepada alumni untuk lebih cepat menggapai impiannya.
“Semoga kehadiran kami dan para alumni menjadi salah satu sumber daya yang ikut serta dalam membangun masyarakat Jawa Barat dan Tatar Galuh pada khususnya, negara dan bangsa pada umumnya,” tandasnya.
Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra yang turut menghadiri sidang senat terbuka wisuda STIKes Muhammadiyah Ciamis menyampaikan, pendidikan adalah investasi untuk diri sendiri. Ia berpesan kepada para wisudawan untuk tetap belajar dan mencari ilmu karena kunci untuk tetap relevan dan berkembang dalam dunia yang terus berubah dibutuhkan pendidikan.
“Para lulusan memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga aset berharga dalam diri kita, yakni kesehatan. Jangan pernah berhenti untuk terus belajar meski telah lulus,” ujarnya.
Yana mengucapkan terima kasih kepada STIKes Muhammadiyah Ciamis yang selama ini berdedikasi dalam mengembangkan pendidikan di bidang kesehatan.
"STIKes Muhammadiyah Ciamis berhasil mewujudkan visi dan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, menyediakan fasilitas yang memadai, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi para mahasiswa,” ucapnya.
“Selamat kepada lulusan yang telah menyelesaikan pendidikan, kalian semua diharapkan dapat berkontribusi untuk kesejahteraan dan kesehatan masyarakat dan menjadi teladan dalam profesi kesehatan," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono