Kisah Rina Marlina, Atlet Para Bulutangkis Rangking 1 Dunia yang Putus Sekolah untuk Jadi ART

Pada awal tahun 2018, Rina mengikuti sebuah turnamen tingkat provinsi di Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar).

Setelah turnamen selesai, Ketua NPC Jabar saat itu tertarik dengan kemampuan bulu tangkis Rina dan menawarinya untuk bergabung menjadi atlet profesional.

Hanya dalam waktu 2 bulan setelah bergabung dengan NPC Jabar, Rina berhasil menyabet medali emas saat tampil di Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) di Bogor, Jawa Barat. Tidak hanya itu, Rina juga mendapatkan panggilan untuk mengikuti pelatnas Asian Para Games (AiPG) di China pada tahun 2018. Di sana, ia berhasil meraih medali perak dan perunggu dalam nomor single SH 6.

Rina Marlina terus menunjukkan dedikasinya untuk tanah air dengan menyumbangkan medali emas dalam berbagai kompetisi. Salah satunya adalah saat ia tampil di ajang ASEAN Para Games (APG) di Solo pada 2022, di mana ia berhasil meraih 2 medali emas. Hingga tahun 2023 Rina adalah pemain peringkat satu dunia.

“Peringkat 1 dunia di mix dan single. Alhamdulillah aman. Kalau sekarang sudah aman sudah ranking 1 sudah jauhlah poinnya. 66.000 lebih. Belum berkeluarga masih kejar prestasi dulu. Mudah-mudahan cabang parabadminton ini bisa mempertahankan juara umum baik di ASEAN dan Asia,” ujarnya.

Editor : Asep Juhariyono